My Profile

Foto saya
Saya cukup diketahui seperti apa yang diketahui. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan di hati.

Kamis, 23 Februari 2012

Khayalan Bocah Kurang Kerjaan

hujan rintik malam itu berubah menjadi lebih deras seketika. seorang perempuan terdiam disana, di bawah langit, berteriak tanpa suara agar tak membangunkan orang yg sedang terlelap dalam selimutnya. air mata menyatu dengan tetesan air yg jatuh d kepalanya, seakan airmata itu membahasi sekujur tubuhnya.
ia berjalan, berjalan, berjalan, kemudian berlari hingga kakinya tergenang dalam air yg berubah menjadi merah ketika ia berpijak dsana. ia lelah dan duduk. langit yg menangis tak mengizinkan anak itu bertemu bulan dan bintang. ia tertunduk, hanya genangan air merah di hadapannya. dengan telunjuk, ia tulis semua yg tak dapat terucap di atas genangan air merah itu...

"jika aku boleh meminta, tolong berikan aku satu kehidupan lagi.. hanya untuk dia .
jika aku boleh memberi, tolong serahkan dua bahu ini.. hanya untuk dia .
jika hujan ini adalah sisa waktuku, tolong sampaikan.. maaf atas segala keterbatasanku .
aku bukan tak ingin, tp aku tak mampu .
harapanku agar semuanya terlepas bersama hujan, tersampaikan bersama terbitnya fajar, dan terkenang bersama pagi dan malam yg tak berhenti menampakkan keindahan .
hanya ingin membahagiakan orang" yg telah membuatku bahagia, hanya ingin melukis senyuman di bibir orang" yg pernah mmbuatku tersenyum, tanpa harus menggores luka d hati salah satu dr mereka .
hahh .. andai aku mampu."

seuntai surat fana tercipta.. yaph 'hanya untuk dia' .
tak tersampaikan. andai dia mengerti, andai dia paham, andai anak itu bisa melihat dengan kacamata orang yg ia tuju .
pandangannya mulai kabur seiring meredanya tangisan langit pagi itu . cahaya terang dr surga menghampirinya, memisahkan jiwa anak itu dengan raga dan segala beban yg dipendamnya, menjemputnya untuk pulang ke tempat dimana seharusnya ia berada, dalam kekalnya ketenangan dan kedamaian .
namun, entah kekuatan apa yg dimiliki anak itu, jiwanya menolak untuk pergi . dengan tubuh yg bergetar ia memohon, "tolong sampaikan suratku untuknya, bagaimanapun caranya . aku ingin merasakan kedamaian yg sesungguhnya jika aku sampai d surga nanti .."
cahaya itu ingin membantu, namun ia tak mampu, ia menjawab dgn suara yg lembut, "aku hanya bertugas membawamu k surga. memohon lah pada Tuhan-Mu.." . cahaya itu kembali mencoba membawa jiwa anak itu, tp tetap tidak bisa . anak itu sudah tak berdaya, tubuhnya tak berhenti gemetar, namun kekuatannya menolak sgt besar . cahaya itu kembali menghadap Tuhan dan memohon agar Tuhan mengabulkan permintaan anak itu . permintaan suci dr anak kecil yg suci itu pun dikabulkan . cahaya kembali ke bumi .
disana anak perempuan itu terlihat sangat tersiksa dengan keadaannya . cahaya menghampirinya dan berbisik, "Tuhan mengabulkan permohonanmu, ayo ikut aku."
seketika tubuh kecil itu berhenti bergetar, nafas terakhir berhembus, dan airmata terakhirnya menetes menyatu dengan genangan air merah yg mengelilingi tubuhnya. ia percaya bahwa Tuhan pasti mendengar dan mengabulkan keinginannya . ia pun pergi meninggalkan semua beban dalam genangan air merah menuju surga ...

pagi datang menyambut bersama hangatnya cahaya fajar . genangan air merah perlahan mengering, menguap ke langit pagi .
orng yg dimaksud anak kecil itu pun keluar dr rumahnya untuk menikmati suasana pagi . ditatapnya langit yg cerah berharap pelangi menghiasi, namun huruf demi huruf merah muncul di langit . ia perhatikan susunan huruf yg membentuk kata, dan terangkailah sebuah surat yg ia sadari bahwa itu untuknya . airmatanya tak terbendung . nada sms berdering dr ponselnya, menyampaikan bahwa sang penulis telah tiada ..

#hadooohhh gaje euy . punten yah buat para pembaca yg udah cape" baca tapi akhirnya ngegaje . hehee xp
intinya, sampaikan yg harus disampaikan secepatnya ..
haha . peace :)

terima kasih ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar